Monday 28 March 2016

Panduan Cara Memikat Pembeli


Halo sobatpreneur

Semangat pagi!! Semangat sukses!!
Apakabar hari ini? Khusus untuk sobat yang lagi berbisnis semoga bisnisnya makin lancar dan berkah ^_^, untuk sobat yang kuliah semoga cepat skripsinya dan lulus serta untuk sobat yang lagi kerja semoga pekerjaanya lancar jaya mengudara ya pagi ini…

Ngemeng-ngemeng soal bisnis nih kita gak lepas dari yang namanya penawaran. Jika kita seorang pedagang kita harus pintar menawarkan barang atau jasa yang kita punya kepada konsumen yang tertarget, bukan? Atau jika anda seorang salesman di dunia offline maka anda harus pintar menawarkan supaya calon prospek atau konsumen kita tertarik, dan ujung-ujungnya beli.

Dunia offline dan dunia online nggak jauh beda, almost alias hampir sama lho sobat. Jika sobat seorang pebisnis online anda membutuhkan salesman juga, yaitu pakai bahasa Sales Letter atau bahasa penjualan yang di tulis di sebuah halaman web atau landing page.

Dalam menyusun sales letter haruslah tepat, keliru sedikit maka dagangan atau yang kita tawarkan di halam web penjualan kita bakalan kurang menarik di mata pelanggan dan berakibat apa yang kita jual tersebut tidak terlalu rame dan bahkan tidak laku, Karena itu Fatal jika kita keliru!! Hmmm..sadis nih...

Tapi bersukurlah sobatpreneur di pagi ini masalah itu akan segera terpecahkan karena telah hadir panduan sales letter anatomi.

Yuwk kita bahas, apa aja sih yang di ajarkan di panduan sales letter anatomi ini?

Modul #1: Perkenalan Sales Letter Anatomi

Memperkenalkan siapa kami dan apa saja komponen-komponen sales letter anatomi yang akan dikupas di modul-modul selanjutnya.

Modul #2: Pengantar Sales Letter Anatomi

Konsep dasar bagaimana Sales Letter Anatomi diterapkan dan tujuan serta manfaatnya.

Modul #3: Sales Letter Anatomi Action

Penjelasan bagaimana Sales Letter anatomi bekerja secara keseluruhan mulai dari memikat pelanggan baru hingga menghasilkan penjualan untuk produk Anda.

Modul #4: Headline dan Sub-Headline

Penjelasan bagaimana mengoptimalkan komponen paling krusial dalam sebuah sales letter yaitu Headline dan Sub-Headline.

Modul #5: Video Sales Letter

Bagaimana mengolah sebuah konten video sales letter yaitu sales letter dengan media video.

Modul #6: Story Telling

Dalam penjualan, story telling merupakan bagian paling ampuh dalam memikat prospek dengan menumbuhkan kesan serta buying mood.

Modul #7: Perkenalan Produk

Di modul ini akan dijelaskan strategi bagaimana memperkenalkan produk Anda sebagai solusi atas permasalahan prospek.

Modul #8: Deskripsi Produk

Disini akan dijelaskan bagaimana mendeskripsikan bagaimana cara kerja, isi materi produk Anda yang bisa membantu memecahkan masalah mereka.

Modul #9: Keuntungan Produk

Di modul ini akan dijelaskan bagaimana menjelaskan benefit-benefit produk Anda yang akan meningkatkan buying mood prospek Anda.

Modul #10: Video Demo

Di modul ini akan dijelaskan bagaimana merancang video demo produk Anda untuk membuat prospek semakin mengenal produk Anda luar dalam.

Modul #11: Bonus Dan Social Proof

Di modul ini akan dijelaskan bagaimana memberikan value tambahan dan meningkatkan kepercayaan kepada prospek Anda

Modul #12: Closing Section

Di modul ini akan dijelaskan bagaimana memoleskan komponen terakhir yang pamungkas untuk membuat prospek take action segera.

Oh ya, perlu Sobatpreneur ketahui bahwa jasa membuat sales letter itu mahal sekali, bahkan kalau di luar negeri itu berpuluh-puluh kali lipat. Coba sesekali browsing di google dech.

Bayangkan kalau sekarang sobat bisa membuat sales letter sendiri , itu akan menghemat biaya juga bukan?

Oke dech nggak perlu juga berpusing-pusing pakai trial dan error, sedot sendiri panduan sales letter anatominya di sini. Dan bikin bisnis online kita makin bersinar penuh rejeki berkelimpahan.



No comments:

Post a Comment